5 Orang Korban Banjir Bandang Yang Hilang Sudah Di Temukan | Agen Poker Terbaik Dan Terpercaya

5 Orang Korban Banjir Bandang Yang Hilang Sudah Di Temukan | Agen Poker
Terbaik Dan Terpercaya

5 Orang Korban Banjir Bandang Yang Hilang Sudah Di Temukan | Agen Poker

Terbaik Dan Terpercaya

Badan SAR Nasional (Basarnas) bersama unsur SAR gabungan hari ini, Pada hari Minggu (30/4) mengevakuasi lima korban dari tujuh korban akibat banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Humas Basarnas Jateng Affandi menuturkan, kelima korban ditemukan di lokasi berbeda.| Poker Online

Tiga korban ditemukan di Sektor A di Dusun Sambungrejo, Desa Sambungrejo atas nama; Catur Dani (35), Fayat Zaidan(4) dan Paryah (40).

Kemudian dua korban lainnya ditemukan di Sektor B tepatnya di Dusun Nipis, Desa Sambungrejo dua korban diketahui bernama Siti Mardiah (45) dan Nayla Sulistyorini (6). Kelima korban ini ditemukan setelah tim SAR Gabungan menurunkan sebanyak 5 alat berat di sekitar lokasi.

Namun, karena kondisi yang tidak memungkinkan hanya 2 alat berat yang bisa masuk ke lokasi di Sektor A dan di Sektor B. Kemudian, Affandi menjelaskan dua korban yang laimnya yang belum ditemukan berada di sektor C karena alat berat tidak bisa masuk ke lokasi karena akses jalan untuk menuju ke lokasi yang tidak memungkinkan.

"Dua korban lainnya yang belum ditemukan berada di sektor C di Dusun Deles, Desa Citrosonio, Kecamatan Grabag adalah Masinem (80) dan Jamilatun (12). Keduanya belum ditemukan karena akses masuk alat berat ke Sektor C sangat sulit," terang Affandi.| Dewa Poker

Kepala Basarnas Jateng Agus Haryono menjelaskan, kelima korban tersebut ditemukan dalam posisi terjebak di reruntuhan bangunan sehingga proses evakuasi harus menggunakan alat pemotong beton dan metal (ekstrikasi).

"Berkat alat ekstriksi ini, korban yang ditemukan berhasil setelah menggunakan alat itu karena mayoritas korban meninggal akibat terjatuh reruntuhan beton dan tembok yang roboh terhantam dan tertimbun reruntuhan beton dan tembok rumah yang dihantam banjir bandang," jelasnya.

Agus menjelaskan proses evakuasi dalam pencarian ini melibatkan 1.300 personel SAR gabungan baik dari Basarnas TNI,Polri,BPBD,PMI,Tagana serta Potensi SAR diwilayah Magelang dan sekitarnya.

"Kendala dalam pencarian korban banjir bandang ini kondisi cuaca yang berubah-ubah serta banyaknya puing reruntuhan material bangunan, sehingga pencarian dibeberapa sektor harus menerjunkan alat berat (eskavator),"ujarnya.

Agus menambahkan, upaya pencarian korban dihentikan sore tadi karena hujan turun dan kondisi mulai gelap sehingga proses pencarian 2 korban lainnya dihentikan.

"Pencarian akan dilanjutkan besok sekitar pukul 07.00 WIB akan dilanjutkan kembali langsung menuju di titik sasaran di sektor C di Dusun Deles, Desa Citrosonio, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah," pungkas Agus.| Poker Uang Asli