KABAR DUNIA 24 LIPUTAN SEPUTAR PERISTIWA HINGGA TIPS KESEHATAN DARI SEGALA PENJURU DUNIA SERTA MENYEDIAKAN INFO SEPUTAR PERJUDIAN ONLINE INDONESIA Seorang Preman Menangis Di Persidangan Karena Membunuh Temannya sendiri - KUMPULAN KABAR DUNIA TERUPDATE

Seorang Preman Menangis Di Persidangan Karena Membunuh Temannya sendiri

Seorang Preman Menangis Di Persidangan Karena Membunuh Temannya sendiri

Seorang Preman Menangis Di Persidangan Karena Membunuh Temannya sendiri
Tidak kuat diejek dan dituduh berprofesi sebagai seorang preman, Subhan (38), warga Desa Janti, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menghabisi nyawa temannya sendiri Sholihin (35) warga Desa Purwokerto Kecamatan Ngadiluwih Kediri.| Poker Online

Pria yang berprofesi sebagai tukang parkir di wilayah Jakarta menghabisi dengan mengenakan pisau dapur. Kini, Subhan harus mempertanggung jawabkan perbuatannya, duduk di kursi Pengadilan Negeri Sidoarjo.

Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), peristiwa pembunuhan dilakukan terdakwa Subhan itu bermula dari warung kopi (warkop) di Jalan Brigjen Katamso Desa Janti, Kecamatan Waru, Sidoarjo pada hari Jumat (9/12) silam.

Pemicu pembunuhan itu berawal dari saling ejek antara korban dengan terdakwa. Ejekan itu membuat terdakwa menyulut emosi saat dituduh preman di kawasan Jakarta, hingga akhirnya pertikaian itu terjadi.| Dewa Poker

"Apakah benar saudara terdakwa membunuh korban menggunakan pisau ini?, serta barang bukti lainnya ini?" tanya Ketua Majelis hakim Kabul SH, kepada terdakwa.

Mendengar pertanyaan dari hakim tersebut, terdakwa sesegukan seperti menangis untuk menjawabnya. "Iya benar pak hakim. Tapi, saya tidak bersalah pak hakim," jawab Subhan.

Meski demikian, JPU mendakwa terdakwa sebagaimana diatur dalam pasal 340 KUHPidana, Jo pasal 338 KUHPidana, Jo pasal Pasal 351 Ayat 3 KUHPidana.| Poker Uang Asli
Diberdayakan oleh Blogger.