Jadi Penadah, Andre Dibekuk Usai Beli Ponsel Curian Rp 300 Ribu
Jadi Penadah, Andre Dibekuk Usai Beli Ponsel Curian Rp 300 Ribu
 |
| Jadi Penadah, Andre Dibekuk Usai Beli Ponsel Curian Rp 300 Ribu |
Andre dibekuk pada Kamis malam kemarin. Polisi berhasil mengendus keberadaan ponsel yang dilaporkan hilang dijambret Pada hari Rabu (12/7) malam lalu, dari hasil pelacakan 15 digit nomor IMEI (International Mobile Station Equipment Identity).
"Kita telusuri, selidiki, ternyata ponsel itu dibawa seorang pria, yang diketahui bernama Andre. Tadi malam (malam kemarin) dia kita tangkap," kata Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Ipda Purwanto kepada Pada hari Jumat (28/7).
Andre dibawa ke Mapolsekta Samarinda Ilir Jalan Bhayangkara. Kepada petugas, dia mengaku beli ponsel curian itu, dari temannya, bernama Makmur seharga Rp 300 ribu.
"Ponsel itu dalam kondisi terkunci dengan sandi-sandi, tetap saja dibeli Andre. Dan dia buka kunci sandinya di konter handphone, dan ponsel curian itu dia pakai," ujar Purwanto.| Dewa Poker
Peristiwa itu terjadi 12 Juli 2017 lalu. Korban Dewi Astri (23), pulang dari kerja menuju rumahnya di Jalan Pelita III Sambutan, Samarinda Ilir, sekira pukul 23.00 Wita. Tiba-tiba Dewi dipepet orang tak dikenal, dan menjambret tasnya.
"Ada dompet, STNK, handphone. Total kerugian waktu itu dilaporkan Rp 3,5 juta. Dari laporan itu, kita lakukan penyelidikan dan menangkap penadah," terang Purwanto.
"Sementara terduga pelaku pencurian atas nama Makmur, masuk DPO (Daftar Pencarian Orang) ya. Masih kita cari keberadaannya, dan kembangkan perkara dari keterangan terduga penadah (Andre Tarigan),"
Andre kini meringkuk di sel tahanan Mapolsekta Samarinda Ilir. Dia dijerat dengan pasal 480 KUHP tentang Penadahan.| Poker Uang Asli
