KABAR DUNIA 24 LIPUTAN SEPUTAR PERISTIWA HINGGA TIPS KESEHATAN DARI SEGALA PENJURU DUNIA SERTA MENYEDIAKAN INFO SEPUTAR PERJUDIAN ONLINE INDONESIA Perahu Ditumpangi Terbalik, Nahar Hilang Di Perairan Tarakan - KUMPULAN KABAR DUNIA TERUPDATE

Perahu Ditumpangi Terbalik, Nahar Hilang Di Perairan Tarakan

Perahu Ditumpangi Terbalik, Nahar Hilang Di Perairan Tarakan

Perahu Ditumpangi Terbalik, Nahar Hilang Di Perairan Tarakan
Nahar, warga Tarakan, Kalimantan Utara, dinyatakan hilang siang tadi, setelah long boat pengangkut kayu yang dia tumpangi bersama 2 temannya, Herman (37) dan Ibrahim (44), terbalik di perairan Pulau Sadau, Tarakan. Dia sempat berenang di perairan, meski akhirnya suaranya tak lagi terdengar rekan-rekannya.| Poker Online

Peristiwa yang terjadi dini hari itu, cukup menyedihkan bagi kedua rekannya, terutama Herman, yang bertindak sebagai motoris. Kedua rekan Nahar itu, berbagi cerita dengan tim Basarnas.

Saat itu, perahu motor long boat bermuatan kayu olahan, berlayar dari Paspayau di kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Namun nahas, saat melintas di sekitar pulau Sadau, perahu dihempas gelombang besar.

"Kapal terbalik dan tenggelam sebagian besar muatannya (kayu olahan)," kata Kasi Operasi Basarnas Kaltim-Kaltara Kantor SAR Balikpapan, Pada hari Minggu (30/7) malam.

Salah satu kayu yang mengambang, menjadi pegangan Herman dan Nahar, agar terus bertahan dan mengapung di permukaan. Sementara Ibrahim, agak menjauh hanyut terseret arus sambil memegang jeriken minyak, dan juga 1 papan kayu.

"Saat itu, Ibrahim dan Nahar, melihat ada cahaya lampu kapal. Nahar mengajak Ibrahim mendatangj sorot lampu kapal itu," ungkap Octavianto.| Dewa Poker

"Nahar dan Ibrahim melepas kayu yang mereka pegang, dan berenang menuju cahaya lampu kapal, diikuti Herman. Tapi di tengah mereka berenang, Nahar bilang dia sudah tidak kiat lagi berenang," terang Octavianto.

Sadar melihat Nahar yang kelelahan, Herman lantas berusaha kembali mencari kayu yang mengapung di laut, untuk menyelamatkan Nahar. "Tapi Herman tidak lagi mendengar suara Nahar," jelas Octavianto.

Herman terus berenang dan terbawa arus sampai ke sekitar pelabuhan Tengkayu, dan dibantu oleh kapal lain yang ada di pelabuhan.

"Sedangkan Ibrahim, terserer arus sampai ke perairan sekitar bandara Juwata Tarakan, dan juga ditolong motoris kapal lain," ungkap Octa.

"Informasi hilangnya Nahar itu, kita terima sekira jam 1 siang tadi. Sekira 30 menit kemudian, tim SAR gabungan Basarnas, Polair, TNI AL dan masyarakat mencari korban. Untuk sementara, pencarian dihentikan sampai jam 6 petang tadi, dan dilanjutkan besok pagi," kata Octavianto.| Poker Uang Asli
Diberdayakan oleh Blogger.