KABAR DUNIA 24 LIPUTAN SEPUTAR PERISTIWA HINGGA TIPS KESEHATAN DARI SEGALA PENJURU DUNIA SERTA MENYEDIAKAN INFO SEPUTAR PERJUDIAN ONLINE INDONESIA Jaksa Agung Beri Perhatian Khusus Kasus Saracen: Tidak Boleh Dibiarkan - KUMPULAN KABAR DUNIA TERUPDATE

Jaksa Agung Beri Perhatian Khusus Kasus Saracen: Tidak Boleh Dibiarkan

Jaksa Agung Beri Perhatian Khusus Kasus Saracen: Tidak Boleh Dibiarkan

Jaksa Agung Beri Perhatian Khusus Kasus Saracen: Tidak Boleh Dibiarkan
Jaksa Agung, HM Prasetyo akan memberikan perhatian khusus terkait kasus ujaran kebencian dan konten SARA yang dilakukan oleh satu jaringan kelompok bernama Saracen. Menurutnya, Saracen bisa membuat perpecahan masyarakat dengan beberapa postingannya yang dinilai mengadu domba.| Poker Online

"Kejaksaan akan memberikan atensi khusus, bahwa kasus ini sindikat penyebar berita hoax dilatarbelakangi orang yang pesan," kata HM Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Pada hari Jumat (25/8).

Lebih lanjut, Prasetyo menambahkan pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus tersebut terutama dalam hal penanganan kasusnya. "Kita akan serius, kita pantau bagaimana penanganannya. Kita akan lakukan penanganan yang serius, tak boleh dibiarkan," pungkasnya.

Diketahui, Satgas Patroli Siber Bareskrim Polri mengungkap jaringan hate speech atau penebar ujaran kebencian dan SARA lewat media sosial. Dalam mengungkap kasus tersebut, telah ditangkapnya tiga orang tersangka.| Dewa Poker

Kasubdit 1 Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Pol Irwan Anwar menyebut tiga orang tersangka itu atas nama dengan inisial JAS (32), MFT (32) dan SRN (32). Mereka ini terdaftar dalam satu kelompok bernama Saracen, yang dimana mereka bekerja secara sistematis dan terstruktur.

"Kelompok Saracen memiliki struktur sebagaimana layaknya organisasi pada umumnya dan telah melakukan aksinya sejak bulan November 2015," Irwan di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Pada hari Rabu (23/8).

Dalam menjalankan aksi, ketiga orang ini mempunyai jabatan dan peran masing-masing. JAS berperan sebagai ketua kelompok Saracen, MFT sebagai Koordinator Bidang Media dan Informasi, dan SRN sebagai Koordinator Grup Wilayah.

Ketiganya ini ditangkap di lokasi yang berbeda, yakni JAS ditangkap di Pekanbaru, Riau pada 7 Agustus 2017, lalu MFT ditangkap di kawasan Koja, Jakarta Utara pada 21 Juli 2017. Sedangkan SRN ditangkap di Cianjur, Jawa Barat pada 5 Agustus 2017.| Poker Uang Asli
Diberdayakan oleh Blogger.