KABAR DUNIA 24 LIPUTAN SEPUTAR PERISTIWA HINGGA TIPS KESEHATAN DARI SEGALA PENJURU DUNIA SERTA MENYEDIAKAN INFO SEPUTAR PERJUDIAN ONLINE INDONESIA Komplotan Pengganjal ATM DPO Polda Kalsel Dibekuk Di Samarinda - KUMPULAN KABAR DUNIA TERUPDATE

Komplotan Pengganjal ATM DPO Polda Kalsel Dibekuk Di Samarinda

Komplotan Pengganjal ATM DPO Polda Kalsel Dibekuk Di Samarinda

Komplotan Pengganjal ATM DPO Polda Kalsel Dibekuk Di Samarinda
Tim gabugan Polda Kalimantan Selatan, Polda Kalimantan Timur dan Polresta Samarinda, meringkus 3 pelaku komplotan penguras uang nasabah spesialis pengganjal mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Samarinda. Selama aksinya, mereka telah menguras uang nasabah ratusan juta rupiah.| Poker Online

Tiga pelaku asal Sumatera, masing-masing Adji, Iwan dan Hepri itu, dibekuk di salah satu bilik ATM di Jalan Dr Sutomo di Samarinda, Pada hari Selasa (22/8). Diduga, ketiganya hendak beraksi mengganjal mesin ATM hingga seolah-seolah ATM nasabah tertelan mesin.

Sebelum hendak beraksi di Samarinda, ketiga orang itu, terlebih dulu sukses menggondol duit nasabah ratusan juta rupiah, di wilayah hukum Polda Kalsel. Sehingga, mereka menjadi buruan polisi Kalsel.

"Ya, ketiganya ditangkap di Samarinda. Mereka ini DPO Polda Kalsel ya, kita membantu," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono, Pada hari Sabtu (26/8).

"Selain di Kalsel, mereka ini juga diduga sudah menguras uang nasabah di ATM yang ada di Balikpapan. Jadi, Polda Kaltim ikut memburu ketiga pelaku ini," ujar Sudarsono.| Dewa Poker

Diketahui, ketiga pelaku sudah memasuki hari keempat berada di Samarinda, dan menginap di salah satu hotel. Usai disergap di salah satu bilik ATM di Samarinda, tim gabungan kepolisian lantas membawa mereka ke hotel tempat mereka menginap.

"Ya itu, di dalam kamarnya ditemukan ada tusuk gigi, ada ampelas, dan gergaji besi ya. Barang-barang itu diduga jadi alat mereka mengganjal mesin ATM," ungkap Sudarsono.

Usai kesemua barang bukti yang ditemukan di dalam kamar menginap diamankan, ketiganya sempat diinterogasi kepolisian. Diduga, dua diantaranya merupakan residivis kasus serupa. "Kalau residivis itu kan artinya melakukan berulang kali dan pernah dihukum. Mungkin soal itu (residivis), bisa lebih jelas ke Polda Kaltim ya," sebut Sudarsono.

"Karena lokasi kejadian banyak di Kalimantan Selatan, mereka sekarang dibawa ke Kalimantan Selatan. Laporan kejadiannya ada di Kalsel," demikian Sudarsono.| Poker Uang Asli
Diberdayakan oleh Blogger.