KABAR DUNIA 24 LIPUTAN SEPUTAR PERISTIWA HINGGA TIPS KESEHATAN DARI SEGALA PENJURU DUNIA SERTA MENYEDIAKAN INFO SEPUTAR PERJUDIAN ONLINE INDONESIA Kronologi Pembunuhan Sadis Di Mojokerto - KUMPULAN KABAR DUNIA TERUPDATE

Kronologi Pembunuhan Sadis Di Mojokerto

Kronologi Pembunuhan Sadis Di Mojokerto

Kronologi Pembunuhan Sadis Di Mojokerto
Polisi memastikan Saiman (55), warga Desa Meteng, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, pelaku tunggal pembantaian Komariyah (44) warga Desa Tambak Agung, Kecamatan Puri dan Ahmad Wiyono (50), warga Kecamatan Mojosari. Pelaku sudah menyiapkan rencana pembantaian dari tempat kerjanya di Surabaya.| Poker Online

"Dari hasil penyelidikan, pak Saiman ini merupakan pelaku tunggal pembunuhan terhadap Komariyah dan Ahmad Wiyono. Namun penyelidikan terus dilakukan untuk memastikan adanya kemungkinan orang lain yang terlibat," kata Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata, di Mapolres Mojokerto, Pada hari Selasa (22/8).

Leo mengatakan, pelaku mengaku pembantaian ini sebelumnya sudah disiapkan dari tempat kerjanya di Surabaya, termasuk celurit yang dipakai untuk menghabisi korban. Dari Surabaya, pelaku naik bus antar kota kemudian dari Terminal Mojokerto, naik ojek ke rumah korban.

"Tidak ada pelaku lainnya. Pelaku sendirian naik angkutan umum, kemudian di Terminal Mojokerto ganti naik ojek ke rumah korban. Setelah melakukan pembunuhan pergi naik angkutan umum lagi," ujar Leo.

Untuk penyelidikan polisi mengamankan barang bukti berupa pakaian kedua korban, serta sarung yang berlumuran darah. Sedangkan celurit yang digunakan pelaku menghabisi kedua korban tidak ditemukan karena di buang di sungai.| Dewa Poker

"Celurit yang digunakan pelaku tidak ditemukan, karena dari pengakuan pelaku usai menghabisi kedua korban dibuang saat naik bus," kata Leo.

Pelaku nekat menghabisi istri dan selingkuhanya lantaran cemburu. Pelaku tidak terima istrinya bersama lelaki lain karena tidak merasa bercerai dengan istrinya.

"Istri saya bu Komariyah pernah mendatangi saya di Surabaya (tempat kerja pelaku) minta uang, lalu saya bilang, saya mau pulang ke Madura, setelah kembali saya minta ke sini lagi. Tapi saya tunggu-tunggu tidak datang. Pas saya pulang ke Mojokerto, tidak ada, kata adik mertua saya, istri saya sudah nikah dengan lelaki lain. Saya tidak terima," ucap Saiman.

Saiman mengaku tidak kenal dengan lelaki yang bersama istrinya. Usai menghabisi keduanya, di hadapan polisi tidak merasa menyesal karena kesal dengan istrinya.

"Tidak, saya tidak menyesal, saya tidak cerai, surat nikah saya masih ada di KUA Kecamatan Puri. Saya tidak kenal dengan laki laki itu," kata Saiman.

Seperti diketahui, Komariyah dan Ahmad Wiyono yang diduga sepasang kekasih ini dibunuh, Pada hari Senin (21/8). Diketahui pelaku pembantaian adalah Saiman yang merupakan suami Komariyah.| Poker Uang Asli
Diberdayakan oleh Blogger.