Terdesak bayar kontrakan, alasan Rudi jadi PSK gay di Depok
Terdesak bayar kontrakan, alasan Rudi jadi PSK gay di Depok
![]() |
| Terdesak bayar kontrakan, alasan Rudi jadi PSK gay di Depok |
Sejak lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) di Lampung beberapa waktu lalu, Rudi Saputra (21) memutuskan untuk mengadu nasib di kota besar. Dia pun mendaratkan kakinya di Kota Depok. Di sini dia tak memiliki saudara seorang pun.| Poker Online
Modalnya datang ke kota besar hanyalah tekad untuk mengubah nasib menjadi lebih baik. Dia ingin memiliki gelimangan uang. Sayangnya Rudi tak memiliki keahlian apapun. Dia pun menyewa sebuah kamar di Depok walaupun tanpa memiliki pekerjaan.
Terdesak untuk membayar uang sewa kamar akhirnya Rudi memberanikan diri melayani pria. Pelanggan pertamanya adalah seorang kuli bangunan.
"Dia dibayar Rp 300.000 pertama kali karena untuk bayar kosan," kata Kanit Krimsus Satreskrim Polresta Depok AKP Firdaus, Pada hari Senin (22/1).
Adegan itu sempat direkam oleh pelaku dengan ponselnya. Kemudian, Rudi mulai berani menjajakan diri di dunia maya. Modalnya adalah mengunggah tayangan video mesumnya dengan sesama jenis.| Dewa Poker
"Sengaja diposting biar ada yang minat dan memakai jasanya. Tarifnya kisaran Rp 300.000 - Rp 700.000. Dia buka awal Rp 700.000 kalau ada yang nawar dikasih juga," paparnya.
Sejak tahun 2017, Rudi sudah berani menjajakan diri sebagai pekerja seks komersial (PSK) sesama jenis. Kurun waktu hingga saat ini Rudi sudah melayani lebih dari 50 pria berbeda orang.
"Ada sekitar 20 yang sengaja direkam dan diupload ke sosmed," jelasnya.
Rudi pun sampai bergabung di sosmed khusus kaum gay. Di sana dia bertemu dengan Muchsin alias Aris dan akhirnya berkenalan. "Dia terpikat karena tubuhnya Aris ini bagus karena dia kan fitness dan pelatih juga," paparnya.
Kemudian keduanya berkenalan lebih jauh. Hingga akhirnya mereka beberapa kali bertemu dan melakukan tindakan seksual menyimpang. "Motifnya Rudi memang ekonomi. Ketika bertemu Aris dia memang suka sama suka," pungkasnya.| Poker uang Asli
