Diduga kelelahan, Mapala Amikom tewas saat rapling
![]() |
| Diduga kelelahan, Mapala Amikom tewas saat rapling |
Dwi Aprilianda (18) mahasiswa semester 1 jurusan D3 Teknik Informatika Universitas Amikom Yogyakarta meninggal dunia saat mengikuti kegiatan Mayapala Jungle School. Dwi meninggal dunia saat sedang mengikuti kegiatan rapling di Jembatan Babarsari, Depok, Sleman, Pada hari Rabu (31/1).| Poker Online
Wakil Rektor III Universitas Amikom Yogyakarta, Ahmad Fauzi membenarkan meninggal dunianya Dwi saat mengikuti kegiatan mahasiswa pecinta alam (Mapala) Amikom. Dwi meninggal saat mengikuti kegiatan di hari pertama.
"Saat rapling sedang naik tali sudah tinggal sedikit itu yang bersangkutan kecapaian mungkin terus lemas. Pokoknya lemas sudah tidak bisa naik lagi. Tidak terjatuh kok. Safety. Semuanya. Tidak ada luka apa-apa," ujar Fauzi saat dihubungi, Pada hari Kamis (1/2) malam.
Fauzi menuturkan usai melihat Dwi lemas di tali, pihak Mapala segera memberikan pertolongan pertama. Usai mendapatkan pertolongan pertama, Dwi pun segera dilarikan ke Rumah Sakit Hermina.| Dewa Poker
"Sekitar pukul 15.30 WIB meninggal dunianya. Penyebabnya kami belum tahu. Saat kami minta diagnosis resmi kepada dokter, dokter bilang akan memberikan diagnosis resmi kepada keluarga, sehingga pihak kampus jika ingin mengetahui hasil pemeriksaan bisa minta izin ke keluarga," terang Fauzi.
Fauzi menjabarkan usai kejadian meninggalnya Dwi, untuk sementara waktu kegiatan Mapala dihentikan. Sebab, lanjut Fauzi, masih dalam suasana berduka.
"Kami akan melakukan evaluasi internal. Meskipun demikian kita tidak akan membentuk tim khusus karena ini bukan kejadian luar biasa. Tetapi mahasiswa meninggal karena sakit saat ikut kegiatan mapala" tutup Fauzi.
Jenazah Dwi sendiri sudah dimakamkan oleh pihak keluarga pada hari Kamis (1/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Dwi dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Sambilegi yang berada tak jauh dari rumah duka.| Poker Uang Asli
