KABAR DUNIA 24 LIPUTAN SEPUTAR PERISTIWA HINGGA TIPS KESEHATAN DARI SEGALA PENJURU DUNIA SERTA MENYEDIAKAN INFO SEPUTAR PERJUDIAN ONLINE INDONESIA Modus Les Privat, Guru SD Di Kutai Kartanegara Cabuli Muridnya - KUMPULAN KABAR DUNIA TERUPDATE

Modus Les Privat, Guru SD Di Kutai Kartanegara Cabuli Muridnya

Modus Les Privat, Guru SD Di Kutai Kartanegara Cabuli Muridnya

Modus Les Privat, Guru SD Di Kutai Kartanegara Cabuli Muridnya
AD (40), seorang guru SD di Jonggon, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, berurusan dengan polisi. Dia diduga mencabuli seorang anak didik les privat berusia 13 tahun, dan masih duduk di bangku SD.| Poker Online

Penangkapan AD dilakukan Pada hari Kamis (6/7) lalu. Ulah AD yang diduga mencabuli murid les privatnya, jadi perbincangan hangat warga Jonggon, hingga akhirnya didengar oleh kepolisian.

"Ada informasi dari guru-guru di Jonggon, lagi ramai masalah guru yang mencabuli murid. Tapi bukan dilakukan di sekolah, melainkan di rumah si guru itu," kata Kasubbag Humas Polres Kutai Kartanegara Iptu Sabar, Pada hari Selasa (11/7).

Satreskrim Polres Kukar pun memulakan penyelidikan, persoalan yang bikin heboh warga itu. Petugas mendapat titik terang, dan penyelidikan mengarah kepada guru AD, yang mengajar di salah satu SD.

"Sempat dibawa ke kantor (Polres Kukar). Jadi, dia dipulangkan lagi karena belum ada cukup bukti saat saat itu ya," ujar Sabar.

Namun demikian, Polres Kukar tidak menyerah begitu saja. Penyelidikan terus berjalan. Hingga akhirnya juga melakukan visum terhadap seorang anak, yang diduga jadi korban pencabulan guru AD.| Dewa Poker

"Dilakukan visum terhadap korban. Dari hasil visum ini, mengindikasikan korban mengalami pelecehan seksual dari pelaku AD ini. Kita kembali amankan, dan interogasi guru AD," terang Sabar.

Guru AD tidak bisa mengelak, dia mengakui telah mencabuli murid les privatnya itu. Perbuatan bejatnya itu dilakukan di rumah guru AD, disaat rumah sedang kosong. Alasannya, mulai dari barang korban yang tertinggal di rumah AD dan alasan-alasan lain.

"Guru bersangkutan ditahan ya. Kasusnya sekarang ditangani unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak), dan sekarang kasusnya masih dalam pengembangan," demikian Sabar.

"Memang jadi ramai dibicarakan di sana (di Jonggon). Tapi kejelian dari tim Reskrim, akhirnya bisa mengungkap kasus itu. Terutama dari hasil visum korban ya," demikian Sabar.| Poker Uang Asli
Diberdayakan oleh Blogger.