KABAR DUNIA 24 LIPUTAN SEPUTAR PERISTIWA HINGGA TIPS KESEHATAN DARI SEGALA PENJURU DUNIA SERTA MENYEDIAKAN INFO SEPUTAR PERJUDIAN ONLINE INDONESIA Bilas Rambut Dengan Menggunakan Obat Pembasmi Kutu, 2 Bocah Di Boyolali Tewas - KUMPULAN KABAR DUNIA TERUPDATE

Bilas Rambut Dengan Menggunakan Obat Pembasmi Kutu, 2 Bocah Di Boyolali Tewas

Bilas Rambut Dengan Menggunakan Obat Pembasmi Kutu, 2 Bocah Di Boyolali Tewas

Bilas Rambut Dengan Menggunakan Obat Pembasmi Kutu, 2 Bocah Di Boyolali Tewas
Satu keluarga di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah diduga keracunan, setelah menggunakan obat pembasmi kutu. Obat jenis insektisida yang sering digunakan untuk pertanian itu, oleh ibu dan ketiga anaknya dipakai untuk membilas rambut. Akibatnya dua orang anak bernama Qoulan Shakila (9) meninggal pada hari Sabtu (26/8) pagi dan Khamila (5) meninggal pada malam harinya.| Poker Online

Sementara sang ibu, Akhir Rustiyani (35) dan Klarissa (12) anaknya hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa tragis tersebut terjadi pada hari Jumat (25/8) malam lalu. Saat itu Rustiyani dan ketiga anaknya menggunakan cairan pembasmi kutu yang didapat dari salah satu tetangganya, dengan cara dibilas ke kepala.

Tak lama setelah memakai cairan yang jenisnya saat ini masih diperiksa tersebut, keempatnya menderita gejala keracunan. Para korban mengalami pusing, mual dan badan terasa lemas.

Melihat kejadian tersebut suami korban langsung membawa para korban ke Rumah Sakit Umi Barokah. Hingga sekitar pukul 03.00 WIB, Qaulan Shakila meninggal dunia. Tak lama kemudian para korban lainnya dirujuk di RSU Pandaran Boyolali.| Dewa Poker

Kepada wartawan Kasat Reskrim AKP Miftakhul Huda mengatakan, kepolisian hingga kini masih menyelidiki penyebab peristiwa tersebut. Pihaknya sudah memeriksa saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.

"Kita juga mengamankan sebuah botol obat insektisida berjenis Diazinon," ujar Huda,
Pada hari Minggu (27/8).

Diazinon merupakan jenis insektisida yang digunakan untuk memberantas hama seperti kutu tanaman, ulat, serangga dan sebagainya.

"Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan labfor untuk pemeriksaan sisa cairan yang diduga menjadi penyebab keracunan," jelasnya.

Sedangkan pihak keluarga korban, lanjut dia, masih belum bisa dimintai keterangan, karena masih dalam suasana berduka. Pihak keluarga juga menolak autopsi jenazah korban yang meninggal. Mereka memilih untuk langsung dimakamkan.| Poker Uang Asli
Diberdayakan oleh Blogger.