KABAR DUNIA 24 LIPUTAN SEPUTAR PERISTIWA HINGGA TIPS KESEHATAN DARI SEGALA PENJURU DUNIA SERTA MENYEDIAKAN INFO SEPUTAR PERJUDIAN ONLINE INDONESIA Tepergok curi sepatu jemaah masjid, Suhartono nyaris tewas dihajar massa - KUMPULAN KABAR DUNIA TERUPDATE

Tepergok curi sepatu jemaah masjid, Suhartono nyaris tewas dihajar massa

Tepergok curi sepatu jemaah masjid, Suhartono nyaris tewas dihajar massa

Tepergok curi sepatu jemaah masjid, Suhartono nyaris tewas dihajar massa
Tepergok sedang mencuri sepatu jemaah masjid, Suhartono (33) nyaris tewas dihajar massa. Warga sudah resah karena kerap terjadi pencurian sehingga dilakukan pengintaian. Peristiwa itu terjadi saat pelaku beraksi di Masjid Nurul Hidayah di Jalan Letnan Simanjuntak, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Kemuning, Palembang, Pada hari Rabu (13/12). Warga mulai mengenali wajah pelaku karena pernah terekam CCTV.| Poker Online

Benar saja, pelaku yang tinggal di Jalan Keramasan, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang, itu berusaha mengambil sepatu. Salah seorang warga berteriak maling sehingga membuat massa berdatangan.

Massa yang sudah emosi langsung menghajar pelaku hingga babak belur. Tak lama kemudian, polisi datang untuk mengamankan pelaku dengan barang bukti sepasang sepatu yang hendak dicuri dan sepeda motor pelaku.

Ketua Masjid Nurul Hidayah, Dadang mengatakan, pencurian di masjid itu sering terjadi, bahkan setiap minggu. Ada saja yang hilang, mulai dari sandal, sepatu jemaah, hingga celengan masjid.| Dewa Poker

"Kami pasang CCTV, dari sanalah kami ketahui pelakunya. Nah, waktu dia mengulangi lagi, baru kami intai, ternyata benar dia tepergok," ungkap Dadang, Pada hari Rabu (13/12).

Pelaku Suhartono mengaku menyesal atas ulahnya. Sambil meringis kesakitan, Suhartono mengakui telah berulang kali mencuri barang-barang di masjid tersebut.

"Butuh duit buat keluarga. Saya tidak tahu kalau sudah diintai warga," akunya.

Kapolsek Kemuning Palembang AKP Robert mengatakan, pelaku sedang diperiksa. Barang bukti yang diamankan sudah cukup sebagai bahan proses hukum selanjutnya.

"Kita periksa dulu apakah sudah sering beraksi atau tidak, yang pasti ada rekaman CCTV," ujarnya.| Poker Uang Asli
Diberdayakan oleh Blogger.