Satroni rumah petani, perampok di Rohil gondol uang Rp 785 juta
Satroni rumah petani, perampok di Rohil gondol uang Rp 785 juta |
Rumah seorang petani, Tardi (51)
disatroni perampok bersenjata api jenis FN di Kampung Melati Kelurahan
Melayu Besar Kota, Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Kabupaten
Rokan Hilir. Korban kehilangan uang tunai Rp 785 juta dan perhiasan
senilai Rp 15 juta.| Poker Online
"Pelaku kabur setelah melakukan perampokan di rumah korban, namun
tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pelaku hanya menembakkan
pistol ke atap rumah korban hingga jebol pakai senjata api jenis FN,"
ujar Kapolres Rokan Hilir AKBP Sigit Adiwuryanto kepada, Pada hari Kamis (3/5).
Sigit menjelaskan, peristiwa itu terjadi begitu cepat, para pelaku masuk ke dalam rumah korban melalui jendela.
Malam itu, anak korban Putra Ananda dan Andri Hermawan bangun dan keluar dari dalam kamar karena mendengar suara berisik. Lalu pelaku menodong kedua anak korban dan menembakkan pistol ke atap sambil mengancam agar tidak melawan.
Melihat para pelaku berpistol, anak-anak korban tak berani melawan. Lalu salah satu pelaku mengikat anak korban dengan lakban dan tali pengikat gorden serta disekap dalam kamar.| Dewa Poker
"Kemudian para pelaku masuk ke kamar mencari uang dengan mengacak-acak isi lemari. Pelaku menemukan sejumlah uang yang terletak di dalam lemari. Lalu salah satu pelaku masuk ke kamar istri korban dan menemukan uang di atas pintu kamar mandi," kata Sigit.
Tak puas sampai di situ, seorang pelaku merampas perhiasan Sukarti, istri korban, berupa gelang, kalung dan empat cincin emas dengan berat sekitar 40 gram.
"Tetangga korban sempat datang karena mendengar suara teriakan minta tolong dari dalam rumah korban, namun disuruh pergi oleh pelaku," ucap Sigit.
Usai menguras harta milik korban, para pelaku kabur melompati pagar rumah korban. Korban pun berusaha membuka tali dari tangannya dibantu tetangga yang datang. Kemudian mereka melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Saat ini petugas sedang melakukan penyelidikan dan mengambil sejumlah keterangan saksi. Petugas reskrim juga telah melakukan olah TKP dan mencari keberadaan para pelaku," pungkas Sigit.| Poker Uang Asli
Sigit menjelaskan, peristiwa itu terjadi begitu cepat, para pelaku masuk ke dalam rumah korban melalui jendela.
Malam itu, anak korban Putra Ananda dan Andri Hermawan bangun dan keluar dari dalam kamar karena mendengar suara berisik. Lalu pelaku menodong kedua anak korban dan menembakkan pistol ke atap sambil mengancam agar tidak melawan.
Melihat para pelaku berpistol, anak-anak korban tak berani melawan. Lalu salah satu pelaku mengikat anak korban dengan lakban dan tali pengikat gorden serta disekap dalam kamar.| Dewa Poker
"Kemudian para pelaku masuk ke kamar mencari uang dengan mengacak-acak isi lemari. Pelaku menemukan sejumlah uang yang terletak di dalam lemari. Lalu salah satu pelaku masuk ke kamar istri korban dan menemukan uang di atas pintu kamar mandi," kata Sigit.
Tak puas sampai di situ, seorang pelaku merampas perhiasan Sukarti, istri korban, berupa gelang, kalung dan empat cincin emas dengan berat sekitar 40 gram.
"Tetangga korban sempat datang karena mendengar suara teriakan minta tolong dari dalam rumah korban, namun disuruh pergi oleh pelaku," ucap Sigit.
Usai menguras harta milik korban, para pelaku kabur melompati pagar rumah korban. Korban pun berusaha membuka tali dari tangannya dibantu tetangga yang datang. Kemudian mereka melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Saat ini petugas sedang melakukan penyelidikan dan mengambil sejumlah keterangan saksi. Petugas reskrim juga telah melakukan olah TKP dan mencari keberadaan para pelaku," pungkas Sigit.| Poker Uang Asli